2013-07-11

CSMAT

Berikut cerita sedikit dengan CSMAT. Ini merupakan tugas review yang bisa digunakan untuk berbagi. Tulisannya sedikit formal, tetapi mungkin dapat sangat membantu untuk pembahasan umum metode ini.

A hybrid magnetotellurics geophysical method that measures both natural and transmitted electromagnetic waves is termed Controlled-Source Audio Magnetotellurics/ Magnetotellurics (CSAMT/MT) (http://www.hasgeo.com/csamt.htm).


CSAMT merupakan salah satu metode geolistrik yang dimodifikasi untuk mengukur respon terhadap gelombang elektromagnetik yang ditransmisikan. Sistem CSAMT menggunakan induksi elektromagnetik dalam operasinya. Dalam kegiatan pengukuran, CSAMT akan terdiri dari transmitter dan receiver yang dipasang pada jarak tertentu sesuai dengan kedalaman penetrasi yang diinginkan. Pada umumnya, penetrasi gelombang elektromagnetik yang diberikan dapat memberikan interpretasi hingga kedalaman 1 km. Frekuensi pengukuran berkisar 10 Hz hingga 100kHz. Ini dapat menyediakan data yang detail, termasuk target pada lokasi dangkal karena sensitivitasnya pada frekuensi yang sangat rendah. 


Variasi temporal bumi pada magnetosfer dan ionosfer yang disebabkan oleh faktor – faktor, seperti matahari dan variasi magnet bumi lapangan, mengakibatkan frekuensi alami rendah magneto-telurik bidang di seluruh dunia yang menyebabkan arus balik telurik dalam tanah. Teknik survei magnetotelurik konvensional, seperti sebagai MT dan audio MT frekuensi, memanfaatkan magnet dan listrik pada komponen bidang MT, serta arus untuk variasi peta resistivitas bawah permukaan. Namun, sifat tidak menentu sumber dalam hal kekuatan dan arah berarti bahwa sinyal harus disusun untuk jangka waktu yang lama di setiap stasiun.


Metode CSAMT digunakan dalam penyelidikan bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitasnya. Sejak tahun 1978, CSAMT telah digunakan dalam eksplorasi, seperti eksplorasi mineral, geotermal, hidrokarbon, dan air tanah.  Nilai resistivitas yang tercatat dipengaruhi oleh porositas batuan, fluida pengisi batuan, litologi, dan kelimpahan mineral tertentu. Metode CSAMT umumnya digunakan dalam eksplorasi mineral, geotermal, hidrokarbon, dan air tanah (Gambar 1. Akan tetapi, perkembangannya, CSAMT digunakan juga dalam aplikasi ke permasalahan lingkungan, seperti dalam pengukuran batas lokasi leaching logam berat di waste dump tambang logam.


Pengukuran CSAMT digunakan dengan Geometrics StrataGem EH-4. Peralatan yang digunakan terdiri dari receiver dan transmitter. Standar receivernya akan menerima frekuensi 100 kHz hingga 11.7 Hz. Transmitter dapat terdiri dari sistem 400 A m2 dan 5000 A m2.

No comments:

Post a Comment