2011-03-19

Pelaksanaan Lapangan Seismik Refraksi

Nah, ini kegiatan praktikum seismik refraksi untuk kuliah eksplorasi geofisika cebakan mineral I. Ini hanya simulasi loh !!!

Akan tetapi, kegiatan yang dilakukan adalah kurang lebih demikian. Proses eksplorasi tampak sederhana. Pada seismik refraksi, pertama kali disiapkan semua alat yang akan dipakai. Yang kuning itu adalah alat yang akan merekam data refraksi yang dipantulkan oleh refraktor. Setelah itu, lintasan seismik refraksi dibuat. Lintasan berupa 12 geofon dengan jarak antar geofon adalah 3 m. Sumber pukulan yang diambil adalah 1.5 kali dari jarak antar geofon.
Pukulan dilakukan di 3 tempat, yaitu kedua ujung lintasan dan bagian tengah lintasan (antara geofon 6 - 7). Setelah geofon dipasang, semua kabel dipastikan untuk terpasang baik. Kabel tersebut ada yang dihubungkan dari geometry ke LCD dan dari stacker pada palu ke geometry.

atas kiri Semua kabel harus dipastikan terpasang dengan benar, baik untuk ke stacker di palu dan LCD serta dari geofon. atas kanan ini LCD yang dipakai. bawah pukulan dilakukan pada sumber.

Setelah persiapan telah dilakukan, lalu geometry disiapkan dengan menghaluskan noise terlebih dahulu. Noise sebisa mungkin diminimalkan. Setelah itu, dipersiapkan bagian - bagian dasar dari setting untuk pencatatan. Semua siap, pukulan dilakukan dan tercatat pada geometry.
Lalu dilakukan prosesing dengan sederhana. Hasil processing pada alat hanya sebatas pada grafik, tidak bisa hingga identifikasi arti kecepatan yang diperoleh. Selain itu, ketika terjadi kesalahan atau anomali seperti pembacaan grafik yang salah. Hasil akan terminated.


atas kiri Ini alat Geometry yang digunakan untuk mencatat hasil refraktor yang terekam. atas kanan pasang semua kabel dengan baik karena akan berpengaruh pada keberterimaan alat.

atas kiri Inilah geofon khusus seismik refraksi untuk mencatat gelombang P. atas kanan Semua alat yang digunakan untuk penyelidikan seismik refraksi.
atas Hasil dari proses pada alat secara langsung yang hanya terbatas pada gambaran lapisan saja, tetapi tidak memiliki interpretasinya.
atas kiri Hasil proses terminated karena adanya anomali pembacaan terhadap hasil seismik refraksi yang terekam. atas kanan Penjelasan langsung hasil seismik refraksi kembali oleh dosen mata kuliah. Kebetulan juga ada peserta kursus dari luar Bandung untuk seismik refraksi ini.

1 comment: