Dalam terminologi untuk komposisi inklusi dikenal istilah daughter minerals dan accidental solid inclusion. Daughter minerals terbentuk pada waktu yang bersamaan dengan inklusi terperangkap. Semakin banyak dan variatif daughter minerals, semakin kompleks komposisi fluida tersebut. Mineral yang tergolong sebagai daughter minerals pada umumnya adalah halit, sylvite, hematit, magnetit, anhidrit, kalkopirit, dan garam lainnya. Accidental solid inclusion terbentuk setelah inklusi fluida terperangkap. Inklusi fluida dengan accidental solid inclusion memiliki rasio komposisi fluida yang berbeda sehingga cenderung disebut sebagai kontaminan.
(S) Inklusi dengan bentuk seperti inti yang terdistribusi tiga dimensi pada kristal kalsit. (Z) Saat kristal tumbuh, permukaannya terkontaminasi dengan kristal lain dari mineral yang sama ataupun berbeda atau dengan hasil immiscible fluid yang mengakibatkan terperangkapnya inklusi fluida. Hasilnya adalah inklusi fluida dengan pertumbuhan pengotor.
Biasanya daughter mineral dapat ditemukan pada inklusi - inklusi deposit porfiri atau pada beberapa kasus di high sulfidation epithermal. Daughter mineral dapat terbentuk saat pemisahaan antara vapor dan liquid dari magma yang bergerak naik ke permukaan karena adanya beda berat jenis, suhu, tekanan dan faktor lainnya.
No comments:
Post a Comment