2013-02-10

Pengamatan mineragrafi

Nah, kembali mikroskopih bijih. Bicara proses dan analisis sebenarnya adalah kedua hal yang saling terkait. Dalam proses yang bekerja pasti analisis juga langsung dilakukan. Pada umumnya cara mengamati paling mudah adalah dengan memetakannya terlebih dahulu. Setelah semua terpetakan, akan sangat membantu untuk mengidentifikasi mineral dan komposisi kelimpahannya. Setelahnya akan muncul pertanyaan, bagaimana memetakannya? Pemetaannya sama saja dengan pengamatan menyeluruh pada bidang poles. Pengamatan dimulai dengan bagian - bagian yang ada di bidang poles di sisi paling kanan atau paling kiri. Lalu dilakukan pengamatan bertahap dengan jalur pengamatan yang saling tumpang tindih agar tidak ada satu bagianpun yang terlewatkan. Oleh karena itu, pengamatan bisa menghabiskan 2 - 4 jam untuk tiap kali pemetaan awal bidang poles. 

Selain itu, apa saja yang harus dipersiapkan selama pemetaan, selain yang jelas adalah kesehatan diri dan semangat? Ya, siapkan salinan gambar bidang poles, misal dari foto kamera atau hasil scan terhadap si bidang poles masing - masing conto. Salinan gambar ini berfungsi untuk menggambarkan titik pengamatan menarik di carik ketas yang akan dipindahkan sebagai data digital. Nah, setelah ini punya dan disiapkan, persiapkan buku pengamatan atau form deskripsi yang bisa disusun sendiri. Form deskripsi ini isinya menyangkut ciri - ciri optik pada mineral dalam kondisi nikol silang dan nikol sejajar. Sejak awalm, form ini akan sangat membantu dalam mengidentifikasi mineral - mineral yang terpetakan. Jangan anggap ini sepele loh! Kenapa? Catatan ini mungkin kecil, tetapi sangat akan berguna untuk membuat deskripsi ringkas tentang kondisi mineral yang teramati. 

Dua material luar itu sudah punya, selanjutnya apa? Siapkan buku atau atlas atau macam literatur lainnya yang sudah ada untuk membantu dalam melihat siapa mineraln ini. Pada umumnya, sebagai pemula, ini akan sangat membantu meskipun terkadang menyulitkan juga mengingat warna yang timbul di mikroskop ini dan itu bisa berbeda dengan pengaturan cahaya, bisa juga spesifikasi kondisi mineral terbentuk yang berubah dan lain sebagainya. Jadi, apa yang bisa membantu untuk ini? Dalam pengamatan, pasti  tahu darimana asal contoh. Kenalilah ini! Ini sangat membantu untuk mengeliminasi atau mengelompokkan mineral mana saja yang menjadi bagian dari sistem tersebut. Dengan demikian, fokus kita bisa dikatakan sangat utama di kelompok - kelompok tersebut. Mineral di luarnya bisa menjadi opsi selanjutnya dan tidak perlu dipusingkan dari awal. Bantuan - bantuan kecil seperti ini sangatlah membantu. 

Contoh form deskripsi manual yang digunakan secara personal:

Lalu, semua sudah siap, lakukanlah proses dari awal. Baiklah, kenali alatnya terlebih dahulu sebagai permulaan. Tahapan ini lebih - lebih penting untuk mereka yang tidak biasa menggunakan sebelumnya. Peralatan mikroskop yang digunakan dikenal dengan mikroskop refraksi dan refleksi. Artinya dalam satu alat dapat digunakan untuk pengamatan mikroskopih bijih dan mineral transparan. 
Ini salah satu mikroskop keluaran Zeiss di GFZ untuk pengamatan. Dengan berbagai perbesaran dan sudah dilengkapi dengan komputerisasi, akan sangat mempermudah pengambilan data gambar.
Kenal dan mengatur semua posisi dalam mikroskop, termasuk perbesaran, cahaya, kondisi nikol dan sebagainya. Lakukan pemetaannya dengan baik dan sistematik. Bagian yang diketahui, bisa dideskripsikan dengan jelas dan difoto agar hasilnya dapat didiskusikan dengan mereka yang lebih kompeten atau berpengalaman untuk itu. Setiap data yang diperoleh perlakukanlah dengan baik dan disimpan dengan sistematik, termasuk penamaan data dan lain - lain, sehingga dapat dengan mudah dipakai kembali.

Beberapa buku mengenai kenampakan mikroskopih dan megaskopis mineralnya:
Selamat mencoba. Ini hanya deskripsi sederhana. Banyaklah membaca lagi untuk itu. Semangat!

1 comment:

  1. trimkasih bnyk bt sharing ilmunya, amat sangat mmbntu :)

    ReplyDelete