2017-02-16

Konsep Tabling

Pemisahan mineral ekonomis dan pengotornya dapat dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan sifat fisik antara material ekonomis dan pengotornya. Salah satu sifat fisik yang dapat digunakan untuk memisahkan mineral tersebut adalah perbedaan densitas. Akibat adanya pengaruh atau konsentrasi gravitasi, material-material dengan densitas yang besar akan mengendap dan memisah dari material-material dengan densitas yang lebih ringan.

Konsep shaking table
Shaking Table adalah alat yang umumnya digunakan untuk memperoleh konsentrat emas bersih. Alat ini terdiri dari sebuah dek dengan alat-alat dukungan yang dapat divariasikan. Pada shaking table untuk operasi normal, ukuran feed yang digunakan adalah 3 mm hingga 100 mikron. Sebuah motor ditempatkan di satu sisi drive lengan kecil yang mengguncang meja sepanjang sisinya. Prinsip kerja shaking table adalah perbedaan densitas yang diikuti pergerakan partikel di dalam fluida yang dibantu dengan gaya dorong air (flowing film concentration) dan efek gaya sentak dari head motion.

Bervariasi yang tersedia di pasar dan produsen masing-masing memiliki khusus sesuai dengan penggunaannya. Table berosilasi horizontal dan konsentratnya partikel berat karena perbedaan inersia diciptakan oleh gerak dingin reciprocating dari dek miring dari meja. Partikel kasar akan membutuhkan stroke panjang pada kecepatan lebih rendah dan partikel halus perlu stroke lebih pendek pada kecepatan lebih cepat.

Variabel - variabel dari shaking table dapat dibagi menjadi:
Design Variable
  1. Table shape
  2. Table surface material
  3. Shape of riffle
  4. Pattern of riffle
  5. Acceleration dan decceleration
  6. Feed Presentasion
Running Speed
  1. Motor speed
  2. Pulley Speed
Stroke
  1. Toggle
  2. Vibrator setting
Operating Controls
  1. Table tilt
  2. Pulp density of feed
  3. Wash water
  4. Position of product splitter
Sluice box merupakan suatu alat konsentrasi mineral bijih yang berdasarkan atas specific gravity. Dalam proses ini mineral mempunyai specific gravity tinggi akan mengendap yang nantinya akan diambil sebagai konsentrat sedang mineral yang ringan akan ikut terbawa aliran air sebagai tailing. Alat sluice box berupa lounder dengan ukuran panjang 8-12 meter, lebar 1 meter dengan feed 10%-20%. Mekanisme pemisahan yang terjadi di dalam sluice box sebagai berikut: 
  1. Feed yang sudah terliberasi sempurna seperti emas, timah, pasir besi dimasukkan ke dalam sluice box
  2. Partikel-partikel yang berukuran besar dipisahkan terlebih dahulu. 
  3. Bila pada ujung alat sudah terdapat mineral berat berarti alat sudah jenuh maka pada alat lounder tersebut dibersihkan (cleaning), yaitu dengan mengalirkan air pembersih (wash water) dan akan terjadi pemisahan antara partikel berat dari partikel ringan. 
  4. Partikel berat akan tertinggal pada bagian belakang bawah riffle atau akan menempel pada karpet sebagai konsentrat. Dalam pengambilan mineral yang menempel pada karpet maka karpet tersebut biasanya dibakar.

No comments:

Post a Comment