2014-01-03

Sonic logging

Long spacing sonic tool
Logging sonic dilakukan dengan memanfaatkan transmisi gelombang seperti gelombang P yang ditangkap oleh batuan di dinding lubang. Sumber akan mentransmisi gelombang sonic ke sekitar lubang bor. Prinsip alat ini adalah dengan mencatat kecepatan pergerakan gelombang sonic yang direfleksikan dan ditangkap oleh receiver. Hasilnya akan tercatat sebagai bentuk waktu tiba pertama (interval transit time). Waktu tiba yang panjang mengindikasikan bahwa kecepatan pun rendah dan sebaliknya. Kecepatan gelombang sonic bergantung pada litologi dan porositas batuan yang menerima transmisi sumber. Metode ini dapat merekam perubahan kecepatan dengan detail. Batubara cenderung untuk memiliki waktu tiba yang lebih panjang dibandingkan batuan sampingnya. Akan tetapi, nilai yang teridentifikasi dari suatu lapisan batubara bergantung pada genesa pembentukannya.


Alat sonic log terdiri dari dua bagian, yaitu transmitter dan receiver sebanyak dua atau lebih. Kedua bagian ini terpisah oleh rubber connector untuk mengurangi besarnya transmisi langsung dari energi akustik sepanjang peralatan dari transmitter ke receiver. Peralatan sonic log yang dikenal ada 4 macam, yaitu early tools, dual receiver tool, borehole compensated sonic tool (BHS), dan long spacing sonic tool (LSS). Akan tetapi, secara umum yang digunakan adalah borehole compensated sonic tool (BHS) dan long spacing sonic tool (LSS). 

Long Spacing Sonic Tool section
Sonic logging cenderung digunakan untuk mengukur porositas, terutama untuk mengindentifikasi litologi dengan porositas yang kecil dan mengkoreksi hasil penyelidikan dengan seismik. Dalam prakteknya, penggunaan sonic logging dapat dimanfaatkan untuk (a) mengkalibrasi informasi pengujian seismik; (b) menentukan porositas; (c) mengkorelasikan stratigrafi; (d) identifikasi litologi; (e) identifikasi rekahan; (f) identifikasi kompaksi; (g) identifikasi tekanan berlebih; dan (f) identifikasi source rock untuk penyelidikan minyak bumi. 

Alat sonic log terdiri dari dua bagian, yaitu transmitter dan receiver sebanyak dua atau lebih. Kedua bagian ini terpisah oleh rubber connector untuk mengurangi besarnya transmisi langsung dari energi akustik sepanjang peralatan dari transmitter ke receiver. Secara umum, peralatan sonic logging ada borehole compensated sonic tool (BHS) dan long spacing sonic tool (LSS). Borehole compensated sonic tool (BHS) mengatasi secara otomatis masalah yang timbul akibat kesalahan penempatan alat dan variasi ukruan dari lubang yang diatasi dengan dua receiver tools. Alat ini memiliki dua transmitter dan empat receiver. 

Hasil logging Borehole Compensated Sonic 
Transmitter dipasang berlawanan pada kedua ujung sistem dan receiver diapit di bagian tengah. Akibatnya, dalam sekali pembacaan, dapat dilakukan 5 pengukuran per detiknya. Long spacing sonic dipasang pada kondisi transmitter dan receiver yang berurutan dan  penempatan yang tepat untuk jarak (spasi) yang lebih panjang untuk kedua bagian ini. Dalam pembacaannya, akan terdapat pembacaan panjang dan pembacaan pendek sesuai spasi yang ditetapkan.

No comments:

Post a Comment