Neutron logging |
Logging neutron memiliki prinsip yang hampir sama dengan logging gamma – gamma (density logging). Neutron log mengukur jumlah atom hidrogen dalam formasi. Alat log menembakan formasi dengan neutron berenergi tinggi. Neutron ini akan bergerak bebas dalam formasi, kehilangan energi dan memancarkan gamma rays berenergi tinggi. Tumbukan yang bebas ini terjadi karena adanya atom hidrogen. Energi terukur sebanding dengan jumlah atom hidrogen yang ada dalam formasi.
Dalam formasi yang memiliki banyak atom hidrogen, neutron akan melemah dan terserap dengan cepat pada jarak yang pendek. Akibatnya, energi terpancar cukup rendah sehingga perhitungan ini akan mengindikasikan batuan dengan porositas tinggi. Oleh karena itu, metode ini disebut juga sebagai indeks porositas. Pada logging ini akan menunjukkan kurva tinggi pada lapisan batubara karena adanya kandungan karbon yang tinggi. Neutron log akan dipengaruhi oleh ukuran diameter lubang bor sehingga perlu dikombinasikan dengan caliper log dan gamma ray log.
CNL konsep |
Peralatan neutron logging terdiri atas gamma ray/neutron tool (GNT); sidewall neutron porosity tool (SNP); dan compensated neutron log (CNL). GNT memiliki satu sumber neutron dan detektor tunggal yang sensitive terhadap penangkapan energi gamma yang tinggi dan thermal neutron yang tidak beraturan. Peralatan ini dapat digunakan pada lubang bor dengan casing (cased holes) dan tidak. SNP digunakan untuk open holes saja. Alat ini memiliki satu sumber dan detektor tunggal dengan spasi 16 inch yang dipasang pada dinding lubang bor. CNL digunakan untuk pengukuran yang sensitif pada thermal neutrons dan dipengaruhi oleh adanya chlorine. Peralatan ini memiliki dua detektor, yang berjarak 15 inch dan 25 inch dari sumber.
Hasil neutron logging |
No comments:
Post a Comment