2014-01-02

Endapan Sediment Exhalative

Endapan sediment exhalative (SEDEX) merupakan endapan bijih yang terbentuk oleh terobosan fluida hidrotermal dan bertemu air reservoir (biasanya pada dasar laut), mengakibatkan pengendapan bijih stratiform. Pada umumnya, endapan Sedimen exhalative (SEDEX) berbentuk tabular dengan penyusun utama berupa Zn, Pb dan Ag yang terikat pada sphalerit dan galena yang terdapat secara interbedded dengan besi sulfida dan batuan sedimen basinal yang diendapkan di dasar laut dan yang berasosiasi dengan pemekaran kerak samudera yang berkaitan dengan fluida hidrothermal.

Sebagian besar bijih endapan sedex terkandung dalam tubuh stratiform sulfida yang biasanya memiliki aspek rasio yang tinggi, yaitu rasio lateral dari tubuh bijih terhadap ketebalan maksimum stratigrafinya. Oleh karena endapan SEDEX dapat memiliki aspek rasio 20 atau lebih, morfologi paling umum diwakili oleh lembaran atau lensa tabular stratiform sulfida dengan tebal hingga beberapa puluh meter dan lebih dari satu km panjang (Large, 1983). Endapan Sullivan dan endapan Tom dan Jason di McMillan Pass, Yukon, berbentuk membaji dan memiliki aspek rasio yang cukup tinggi. Di sisi lain, Howards Pass dan endapan Anniv di distrik Howards Pass berbentuk cawan dan bertahap meruncing secara lateral untuk jarak beberapa kilometer. Tidak seperti endapan Ton dan Jason, endapan Howards Pass (XY, Anniv, dan OP) tidak berasosiasi secara spasial dengan ventilasi hidrothermal di dasar lautan. Geometri endapan secara lokal dikontrol oleh morfologi cekungan dengan fluida hidrothermal yang mengandung logam membentuk brine pools yang serupa dengan Atlantis dan Discovery di Laut Merah (Zierenberg, 1990).

Model Genetik endapan Sedex. A. Vent-proximal deposits formed from buoyant hydrothermal plume (e.g. Sullivan, B.C.; Tom and Jason, Yukon; Rammelsberg, Germany); B. Vent-distal deposit formed from a bottom-hugging brine (e.g. Howards Pass and Anniv, Yukon; HYC
deposit, Australia).
Semua endapan sedex terbentuk selama periode tektonik tua, biasanya dimanifestasikan oleh reaktivasi sesar, sedimentasi intrabasin klastik, dan dalam banyak kasus magmatisme dimanifestasikan oleh vulkanisme dan / atau sill emplacement. Endapan paling banyak terjadi pada pendangkalan cekungan laut yang terbentuk selama fase pemekaran cekungan, umumnya akbibat sesar yang searah penyebaran lapisan. Struktur ini secara regional memotong karbonat atau tudung serpih dan dorongan fluida pembawa logam dari reservoir hidrotermal di batuan sedimen klastik yang permeabel (Betts et al, 2003;. Goodfellow et al, 1993;. Besar, 1980; Lydon, 1995; Nelson et al, 2002.).

Rekonstruksi cekungan  yang ideal kondusif untuk pembentukan Sedex adalah sebuah pemekaran dasar cekungan dengan setidaknya 2 sampai 5 km klastik kasar permeabel dan berhubungan vulkanik atau volcaniklastik yang membentuk pemekaran dan  dilapisi oleh tudung kedap air dari serpih atau karbonat basinal (Goodfellow et al, 1993;. Besar, 1986; Lydon, 1983). 
Rekonstruksi cekungan untuk endapan Sedex
Sumber untuk Zn dan Pb adalah pemekaran batuan vulkanik dan fase klastik (Lydon et al., 2000b). Meskipun asosiasi dengan magmatisme tidak diindikasikan untuk semua endapan, batuan volkanik mafik dan sill secara spasial dan temporal berasosiasi dengan banyak endapan SEDEX (misalnya Cekungan Selwyn dan Cekungan Belt-Purcell) dan host rock vulkanik untuk kebanyakan endapan BHT (misalnya Broken Hill, Parr dan Plimer,1993 (Parr, 1993).

Dua cekungan benua yang paling dikenal mengandung endapan SEDEX di Kanada adalah Cekungan Selwyn berumur Paleozoikum yang membentang dari perbatasan Alaska ke perbatasan Amerika Serikat di selatan (Goodfellow et al., 1995), dan Cekungan Belt-Purcell berumur Proterozoikum Tengah yang membentang dari British Columbia tenggara ke Montana dan Idaho di Amerika Serikat. Adapun dua kemungkinan contoh untuk endapan BHT adalah pada Bathurst Mining Camp di utara New Brunswick (Goodfellow dan McCutcheon, 2003) dan distrik Finlayson di Yukon (Piercey et al., 2001).

No comments:

Post a Comment