2017-03-12

Apa saja kuliah mahasiswa Tambang? #2

Lokasi bekas tambang Spanyol, tempat luzonite ditemukan
Luzon, Filipina
Setelah bicara mengapa jurusan teknik pertambangan dan apa saja yang jadi kuliah dipelajari di teknik pertambagan (ITB dalam hal ini), saya akan jelaskan sedikit beberapa bagian dari mata kuliah tambang yang ada. Penting mungkin beberapa nama mata kuliah sedikit membingungkan namanya. Sebagai gambaran dari beberapa kuliah yang ada di teknik pertambangan saat ini dan masih relevan untuk referensi. Bisa juga jadi bagian dari perencanaan untuk ancang - ancang bagi yang memilih jurusan teknik pertambangan:
  1. Sistem Penambangan. Mata kuliah ini mengenalkan macam - macam sistem atau metode penambangan yang dilakukan. Masyarakat mungkin familiar dengan open pit seperti di Sumbawa milik PT Amman Mineral Resources, grasberg milik PT Freeport Indonesia, sangatta milik PT Kaltim Prima Coal dan sebagainya. Ada juga beberapa tambang yang dilakukan di bawah permukaan, seperti di Pongkor milik PT Aneka Tambang dan juga tambang emas milik PT Nusa Halmahera Minerals. Melalui kuliah ini, mahasiswa diharapkan tahu berbagai macam metode penambangan yang dapat diaplikasikan untuk mendapatkan suatu produk.
  2. Genesa Bahan Galian. Mata kuliah ini mengenalkan seperti apa macam - macam jenis endapan tambang. Kebanyakan orang hanya tahu barang tambang sebagai produk, misalnya emas, tambaga, perak dan sebagainya. Akan tetapi, sedikit yang tahu bahwa produk - produk tersebut berasal dari berbagai macam endapan yang berefek kepada sistem penambangan dan nilai keekonomiannya. Sebagai contoh produk "emas" berasal dari berbagai macam endapan, seperti epithermal, orogenik, porfiri dan lainnya. Satu dengan lainnya sangatlah berbeda dari cara pembentukannya, penambangan dan biaya produksinya. 
  3. Metode Perhitungan Cadangan. Mata kuliah ini akan mengajarkan cara atau metode perhitungan yang digunakan untuk bahan galian yang ada di bawah tanah. Memang benar nantinya kita akan sangat terbantu dengan menggunakan software tertentu selama prosesnya dan bahkan dalam pekerjaan. Akan tetapi, dalam kuliah ini akan diajarkan prinsip - prinsip dasar yang perlu diketahui dan metode matematis dibalik perhitungan yang digunakan oleh software. Kuliah ini akan dilanjutkan dalam keilmuan praktisnya di mata kuliah Pemodelan Sumberdaya dan Evaluasi Cadangan yang mendorong mahasiswa untuk mengaplikasikan seluruh pengetahuan geologi yang dimilikinya untuk memodelkan data geologi menjadi bentuk 3 dimensi yang memiliki volume (m3) dan dapat dikonversi jadi berat (ton).
  4. Geostatistik. Mata kuliah ini sebenarnya mata kuliah statistik, tetapi untuk pendekatan geologi. Sama halnya dengan metode perhitungan cadangan, kelas ini juga akan menggunakan software dan pada dasarnya dalam pekerjaan pun demikian. Akan tetapi, dalam kuliah ini akan diajarkan juga prinsip - prinsip penting dalam statistik terkait dengan geologi dan tambang. Kuliah ini sangat penting dalam menentukan penyebaran kadar suatu bahan galian di area tertentu. Sifat endapan tambang sangatlah tidak menentu. Tidak ada yang bisa memastikan suatu bentuk, seperti kotak, oval dan lain - lain karena sebaran kadarnya berbeda. 
  5. Ekonomi Mineral. Mata kuliah ini akan mempelajari prinsip - prinsip keekonomian dari sebuah proyek tambang. Secara akutansi mungkin tampak sama, tapi bagi proyek tambang tidak semudah dibayangkan karena proyek tambang adalah proyek jangka panjang yang butuh lebih dari 15 tahun untuk bisa dikatakan balik modal dari waktu eksplorasi sampai penambangan berjalan. Semua ini juga bergantung dengan harga produk yang dijual di pasar komoditas global. 
  6. Lingkungan Tambang. Mata kuliah ini mempelajari seperti apa penanganan lingkungan di lokasi tambang yang beroperasi. Lingkungan selalu menjadi isu utama dalam menolak kehadiran tambang karena kebanyakan pelaku industri tambang juga melakukan penanganan yang kurang baik. Mungkin hal ini disebabkan oleh penanganan lingkungan membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan dipicu juga oleh alasan - alasan lainnya. Akan tetapi, jelas, tidak semua tambang melakukan "kejahatan lingkungan" seperti yang dituduhkan banyak pihak. 
  7. K3 dan Hukum Perburuhan. K3 itu adalah kesehatan dan keselamatan kerja yang sangat penting bagi kegiatan tambang secara umum. Area penambangan termasuk ke dalam are yang sangat berbahaya sehingga dibutuhkan penanganan keamanan yang sangat signifikan. 
  8. Perencanaan Tambang. Ini adalah kuliah inti yang merangkul seluruh kuliah lain dalam satu bentuk studi kasus. Dalam perencanaan tambang, mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk merencanakan kegiatan penambangan yang ada terhadap badan bijih yang sudah dimodelkan sebelumnya sehingga fokus mahasiswa hanya membuat perencanaan tambang yang baik dengan memperhatikan aspek - aspek keilmuan tambang lain secara komprehensif, seperti geoteknik, hidrologi, pemilihan alat dan pemindahan material. Seluruhnya adalah bagian yang tak terpisahkan agar dapat menciptakan suatu perencanaan tambang yang sistematik dan ekonomis. Tentunya, mahasiswa hanya akan diberikan tugas perencanaan yang tidak terlalu kompleks di tahapan awal dan dilakukan secara berkelompok. 
  9. Geoteknik Tambang. Mata kuliah ini bisa dikatakan mata kuliah yang penting bagi anak tambang, sebagai pegangan saat di lapangan. Geoteknik adalah ilmu untuk mengukur dan mendesain lereng ataupun bukaan pada struktur batuan agar tetap dalam kondisi stabil. Pekerjaan tambang, terutama di bawah permukaan maupun di permukaan seperti open pit membutuhkan kondisi lereng dan bukaan yang stabil untuk menjaga aktivitas pertambangan berlangsung aman atau tidak terjadi ambrukan (bawah tanah) dan longsor (permukaan)
    Udachny diamond mine, Russia, open pit ke-4 terdalam di dunia.
    . Bukaan atas permukaan misalnya open pit bisa mencapai 700-800 m dari permukaan awal sehingga dipastikan butuh rekayasa kekuatan batuan untuk menyanggahnya melalui pemahaman geoteknik ini. 

No comments:

Post a Comment